Oleh: Mulyadi Saputra
Ilustrasi: danilsetiawan.com |
Jelang deadline, Tommy yang
bekerja di sebuah penerbitan majalah selalu tampak gelisah. Semua tulisannya
belum ada yang selesai dikerjakan. Ia hanya bisa menggerutu kesal sambil
memandangi layar komputernya. Situasi seperti ini sering terjadi, ketika
kreativitas mulai mengendur saat dikejar deadline.
Jangan panik dulu, ini bukan pertanda Anda mulai pikun. Bisa jadi, hal ini
disebabkan karena harus mulai menyesuaikan diri dengan keadaan tersebut. Istirahatkan
sebentar dan baca tips berikut yang dapat menghilangkan kekosongan dalam
fikiran.
Lakukan pada waktu yang tepat
Kebanyakan orang yang telah berumur berpikir lebih jernih pada pagi hari,
sedangkan mereka yang lebih muda, pada siang hari. Temukan kapan waktu yang
tepat, dan selesaikan masalah-masalah yang memerlukan pemikiran di waktu-waktu
tersebut.
Belajar dari kesalahan sebelumnya
Menurut berbagai studi psikologis, belajar dari kesalahan sebelumnya
lebih efektif untuk memperbaiki pekerjaan berikutnya.
Berlatih terus
Belajar dan melatih kemampuan yang baru didapat dengan berulang-ulang
akan mengubah organisasi internal otak, yang pada akhirnya akan sangat membantu
dalam melakukan proses mengingat.
Pilih profesi yang menghadirkan
tantangan bagi otak dan pasangan yang cerdas
Orang-orang yang berkarir di bidang yang memerlukan tingkat konsentrasi
atau penggunaan intelegensi tinggi besar kemungkinannya untuk dapat
mempertahankan kognisinya di level tertinggi. Selain itu, menikahi seseorang
yang pintar juga dapat membantu untuk terus mendapat stimulasi tingkat tinggi.
Jangan ragu untuk mengetahui
hal-hal baru
Kreativitas kerap diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk
mengadaptasikan satu cara penyelesaian masalah ke masalah lain yang berbeda.
Banyak sekali contoh kreativitas manusia yang bermula dari hal-hal kecil (namun
menjadi besar), misalnya ide membuat pin untuk membuka kaleng minuman ringan
yang berasal dari cara seseorang membuka kulit pisang.
Perhatian
Pernah mengalami lupa nama seseorang beberapa saat setelah bertemu atau
berkenalan dengannya? Masalahnya bukan pada ingatan, namun lebih ke arah
konsentrasi yang tercurah saat itu. Dengan bertambahnya umur, harus lebih
sering mengulang-ulang informasi yang baru didapat supaya masuk ke pusat
penyimpanan data yang terletak di dalam otak.
Mendengarkan musik klasik
Seorang psikolog eksperimental menemukan sebuah bukti yang mendukung
adanya "Efek Mozart" -- otak yang terekspos (dalam hal ini
mendengarkan) musik klasik (contohnya Mozart) akan dirangsang sedemikian rupa
sehingga informasi yang diperoleh dapat masuk lebih cepat ke dalam otak.
Menjaga kebugaran badan
Banyak yang percaya bahwa dengan berolah raga, maka kemampuan
berpikir/mengingat juga akan semakin menguat. Hal ini disebabkan oleh
meningkatnya kadar oksigen dan nutrisi yang dialirkan ke dalam otak, sehingga
merangsang sel-sel otak untuk tumbuh lebih pesat. Meski penelitian belum membuktikan
pandangan ini akurat, rasanya tidak ada salahnya kalau dicoba.
Mencoba sesuatu yang baru
Dalam sebuah studi yang membandingkan orang-orang yang mudah mengalami burnout
dengan mereka yang dapat mempertahankan kreativitasnya, diketahui bahwa
kelompok yang terakhir dapat mempertahankan penampilannya karena terus berusaha
menambah pengetahuannya. Jadi, siapa bilang membaca itu tidak penting?
Hindari hal-hal yang bisa membuat
tidak fokus
Saat berada dalam situasi chaos atau berisik, banyak hal-hal di
sekitar yang mampu mengganggu konsentrasi. Seandainya harus mengerjakan sesuatu
yang penting, akan lebih baik bila mampu menjauh dari lingkungan tersebut,
misalnya dengan menyendiri di tempat sepi supaya lebih berkonsentrasi.
Satu hal lagi yang tidak boleh dilupakan adalah untuk tetap mengobarkan
semangat (rasa cinta) terhadap pekerjaan yang sedang dilakukan. Dalam sebuah
penelitian yang dilakukan seorang psikolog Belanda terhadap master dan
grandmaster catur menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan tingkat
kecerdasan diantara mereka. Satu-satunya yang membedakan adalah para grandmaster
menyukai dan menghayati permainan catur. Ini menunjukkan bahwa semangat
seseorang adalah pemicu yang paling baik bagi kreativitas. Coba saja kalau
tidak percaya! (dari berbagai sumber)
>>>Artikel yang lain "Klik"<<<
>>>Artikel yang lain "Klik"<<<
No comments:
Post a Comment