January 21, 2013

Menumbuhkan Kreativitas dan Semangat Kerja

Oleh: Mulyadi Saputra


Ilustrasi: danilsetiawan.com



Jelang deadline, Tommy yang bekerja di sebuah penerbitan majalah selalu tampak gelisah. Semua tulisannya belum ada yang selesai dikerjakan. Ia hanya bisa menggerutu kesal sambil memandangi layar komputernya. Situasi seperti ini sering terjadi, ketika kreativitas mulai mengendur saat dikejar deadline. Jangan panik dulu, ini bukan pertanda Anda mulai pikun. Bisa jadi, hal ini disebabkan karena harus mulai menyesuaikan diri dengan keadaan tersebut. Istirahatkan sebentar dan baca tips berikut yang dapat menghilangkan kekosongan dalam fikiran.
Lakukan pada waktu yang tepat
Kebanyakan orang yang telah berumur berpikir lebih jernih pada pagi hari, sedangkan mereka yang lebih muda, pada siang hari. Temukan kapan waktu yang tepat, dan selesaikan masalah-masalah yang memerlukan pemikiran di waktu-waktu tersebut.
Belajar dari kesalahan sebelumnya
Menurut berbagai studi psikologis, belajar dari kesalahan sebelumnya lebih efektif untuk memperbaiki pekerjaan berikutnya.
Berlatih terus
Belajar dan melatih kemampuan yang baru didapat dengan berulang-ulang akan mengubah organisasi internal otak, yang pada akhirnya akan sangat membantu dalam melakukan proses mengingat.
Pilih profesi yang menghadirkan tantangan bagi otak dan pasangan yang cerdas
Orang-orang yang berkarir di bidang yang memerlukan tingkat konsentrasi atau penggunaan intelegensi tinggi besar kemungkinannya untuk dapat mempertahankan kognisinya di level tertinggi. Selain itu, menikahi seseorang yang pintar juga dapat membantu untuk terus mendapat stimulasi tingkat tinggi.
Jangan ragu untuk mengetahui hal-hal baru
Kreativitas kerap diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk mengadaptasikan satu cara penyelesaian masalah ke masalah lain yang berbeda. Banyak sekali contoh kreativitas manusia yang bermula dari hal-hal kecil (namun menjadi besar), misalnya ide membuat pin untuk membuka kaleng minuman ringan yang berasal dari cara seseorang membuka kulit pisang.
Perhatian
Pernah mengalami lupa nama seseorang beberapa saat setelah bertemu atau berkenalan dengannya? Masalahnya bukan pada ingatan, namun lebih ke arah konsentrasi yang tercurah saat itu. Dengan bertambahnya umur, harus lebih sering mengulang-ulang informasi yang baru didapat supaya masuk ke pusat penyimpanan data yang terletak di dalam otak.
Mendengarkan musik klasik
Seorang psikolog eksperimental menemukan sebuah bukti yang mendukung adanya "Efek Mozart" -- otak yang terekspos (dalam hal ini mendengarkan) musik klasik (contohnya Mozart) akan dirangsang sedemikian rupa sehingga informasi yang diperoleh dapat masuk lebih cepat ke dalam otak.
Menjaga kebugaran badan
Banyak yang percaya bahwa dengan berolah raga, maka kemampuan berpikir/mengingat juga akan semakin menguat. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya kadar oksigen dan nutrisi yang dialirkan ke dalam otak, sehingga merangsang sel-sel otak untuk tumbuh lebih pesat. Meski penelitian belum membuktikan pandangan ini akurat, rasanya tidak ada salahnya kalau dicoba.
Mencoba sesuatu yang baru
Dalam sebuah studi yang membandingkan orang-orang yang mudah mengalami burnout dengan mereka yang dapat mempertahankan kreativitasnya, diketahui bahwa kelompok yang terakhir dapat mempertahankan penampilannya karena terus berusaha menambah pengetahuannya. Jadi, siapa bilang membaca itu tidak penting?
Hindari hal-hal yang bisa membuat tidak fokus
Saat berada dalam situasi chaos atau berisik, banyak hal-hal di sekitar yang mampu mengganggu konsentrasi. Seandainya harus mengerjakan sesuatu yang penting, akan lebih baik bila mampu menjauh dari lingkungan tersebut, misalnya dengan menyendiri di tempat sepi supaya lebih berkonsentrasi.
Satu hal lagi yang tidak boleh dilupakan adalah untuk tetap mengobarkan semangat (rasa cinta) terhadap pekerjaan yang sedang dilakukan. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan seorang psikolog Belanda terhadap master dan grandmaster catur menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan tingkat kecerdasan diantara mereka. Satu-satunya yang membedakan adalah para grandmaster menyukai dan menghayati permainan catur. Ini menunjukkan bahwa semangat seseorang adalah pemicu yang paling baik bagi kreativitas. Coba saja kalau tidak percaya! (dari berbagai sumber)

>>>Artikel yang lain "Klik"<<<
 

No comments:

Post a Comment