Foto: Andre Navrada |
Bagi seorang Public Relation (PR), pekerjaan
mencermati surat pembaca di media massa terkait institusinya tentu sudah tidak
asing lagi. Bahkan ada yang menganggap pekerjaan ini sebagai momok menakutkan
ketika surat pembaca itu berisi keluhan atau cacian pada institusi yang
diwakili sang petugas PR. Sebuah mimpi buruk bila instansinya mendapatkan
kritikan atau complain dari konsumen. Sebab, surat pembaca dinilai sebagai alat
koreksi konsumen yang dapat menjustifikasi sebuah institusi baik atau buruk.
Namun berbeda dengan Asep Tatang yang menangani
bagian PR PT