February 18, 2013

Aktif Berkompetisi Raih Prestasi



Foto: Peribadi Tim
 Soal kompetisi, mahasiswa Institut Manajemen Tekom (IM Telkom) tak usah diragukan. Prestasi dan menjuarai kompetisi sudah menjadi hal lumrah di perguruan tinggi dibawah naungan Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) ini. Dari mulai kompetisi bidang akademik maupun non akademik, pernah dan sering diraih oleh mahasiswa. Lalu, apa sebenarnya triknya hingga meraih prestasi pada setiap kompetisi tersebut?

Baru-baru ini, Tim Auditing yang berangotakan Ajeng Anggraeni, Getta Adinda Kusumaningtyas, Mohamad Anis dan Vivi Winta Ningsih Ritonga mampu meraih sukses di ajang ‘Auditing Competitions’ yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FE-UI). Kompetisi ini merupakan kempetisi bergengsi di ranah akuntansi, karena diikuti oleh perguruan tingi terkemuka di Indoensia.
“Ini merupakan lomba simulasi audit. Jadi kami seakan-akan menjadi seorang auditor yang akan meng-audit perusahaan klien. Ada laporan keuangan, data perusahaan, dan kami berusaha mencari temuan, terus diaudit dengan interview pada pos-pos yang sudah disiapkan oleh panitia. Kompetisinya ada tiga babak, audit, quiz, dan interview, seolah kami akuntan publik eksternal profesional yang meng-audit  kebijakan pemberian restrukturisasi kredit ke nasabah. Jadi, yang kami audit adalah seolah-olah bank,” jelas Ajeng.
Keempat mahasiswa ini merupakan mahasiswa aktif di Program Studi (Prodi) Akuntansi IM Telkom angkatan 2009. Meski tengah menyusun skripsi, mereka tetap mampu memberikan yang terbaik bagi IM Telkom melalui ajang “Audit Competition, Seminar, Training and Company Visit” atau lebih dikenal ATV ini.
Tak dipungkiri pula, keempat mahasiswa yang telah meraih juara dua dalam ajang bergengsi dengan juri dari Price Water House Coopers (PWC) ini juga pernah mengalami beberapa kali gagal saat mengikuti kompitisi yang lain di bidang akuntansi. Jadi trik utama hingga menjadi seperti saat ini adalah pantang menyerah, jangan takut gagal dan terus mencoba.
“Sebelumnya kami sudah beberapa kali ikut lomba. Terakhir kami ikut lomba di UGM (Universitas Gajah Mada) namun kami hanya bias sampai ke 35 besar karena pesertanya cukup banyak bahkan seluruh Indonesia. Dan beberapa kali juga kami ikut lomba yang hany sampai pada 10 besar. Tapi kami tak mudah menyerah, dan terus belajar,” kenang Ajeng.
Meski diakui Getta, kemenangan ini tak diduga dan sangat surprise sebab mata kuliah tentang auditing sudah berlangsung beberapa semester lalu. “Sangat surprise sekali bagi kami, soalnya lomba sudah dimulai dari September sedangkan lomba baru dilaksana pada November, mata kuliah audit pun sudah lama, dan kami sudah mulai konsen ke skripsi, tetapi dengan kerja keras ternyata kami mampu,” kata Getta.
Lanjut Getta, selain pemahaman dalam audit yang harus matang hingga teori-teori yang mendalam, softskill juga sangat berpengaruh. “Teori memang sangat penting, karena audit itu khan banyak yang harus diperhatikan. Sedangkan softskill sangat berguna saat bernegosiasi, mencari informasi pada pos-pos yang sudah disediakan, kalau tidak memiliki skill komunikasi yang bagus, informasi tidak akan didapat dengan detail. Kemudian mengenai skill dalam kerja sama tim, juga sangat di butuhkan. Team work itu sangat penting supaya satu misi dan tujuan,” tambah Getta.
Lalu, kreatif dan inisiatif juga menjadi modal utama memenangi lomba. “Dalam lomba ini, setelah setelah kami mendapatkan dokumen lengkap, kami harus menyusun kertas kerja pemeriksaan. Disitu, kami harus kreatif dan berinisiatif. Kami harus membuat tiga tela’ah, ada tela’ah kebijakan internal, financial statement (informasi keuangan), dan restrukturisasi kredit. Nah, yang ditela’ah kebijakan internal itu kami masukan manajemen resiko. Sedangkan tim lain tidak,  mereka sesuai dengna tema. Jadi ada masukan manajemen resiko dari audit tentang apa yang kurang dalam audit dan pembenahannya,” papar Getta.
Itulah trik yang diterapkan oleh tim IM Telkom ini, mereka berharap nantinya terus ada generasi yang bisa membawa IM Telkom lebih baik lagi dan mampu menjuarai beragam kompetisi. Semoga! 

*Tulisan ini pernah dimuat di Majalah M-Bizz

No comments:

Post a Comment