Jaga Mata agar Tetap Menikmati Indahnya Dunia

Anugrah terindah dalam hidup adalah ketika memiliki pancaindra sehat, terlebih mata yang kerap disebut sebagai  jendela dunia. Dengan mata, berbagai aktivitas dapat dilakukan dengan lebih mudah. Untuk itu, menjaga kesehatan mata harusnya menjadi prioritas utama. Apalagi jika sering bekerja dengan layar digital dalam waktu cukup lama, ini sangat beresiko tinggi untuk kesehaan mata, simak tips berikut untuk menjaga jendela dunia Anda.

Langkah pertama, untuk yang sering bekerja di depan layar digital dapat membuat mata cepat lelah dan kering dan terkadang hingga merasa perih. Untuk itu dapat mempraktikkan hal berikut ini, dengan aturan 20-20-20 yang telah disepakati oleh para ahli sebagai cara untuk menjaga mata tidak terlalu ‘tersiksa’. Setiap 20 menit, istirahatkan mata dengan melihat ke kejauhan sejauh 20 kaki atau 6 meter selama 20 detik. Kemudian, gunakan layar penggelap dan aturlah kecerahan layar digital sehingga tidak terlalu memberatkan mata.

Kedua, Radiasi sinar matahari dapat menyebabkan katarak pada mata berkembang lebih cepat. Untuk itu, jika berada di luar ruangan, gunakanlah kacamata surya yang melindungi dari sinar UV-A dan UV-B. Topi atau payung juga dapat membantu melindungi mata dari sinar ultraviolet langsung.

Ketiga, Untuk yang bekerja dengan bahan-bahan kimia atau alat-alat yang dapat membahayakan mata, maka sebaiknya menggunakan kacamata pelindung agar terhindar dari trauma fisik atau kimia yang dapat menyebabkan kebutaan.

Keempat, kesehatan mata dipengaruhi oleh kesehatan sel-sel saraf dan juga pembuluh darah. Untuk itu, makanan-makanan yang baik untuk kesehatan aliran darah juga dapat dikonsumsi, seperti buah-buahan, sayuran hijau gelap dan gandum. Makanan tinggi kandungan Zinc seperti kacang-kacangan, daging merah tanpa lemak, daging unggas dapat melindungi mata dari kerusakan karena cahaya. Vitamin A membantu sel-sel penglihatan.

Kelima, untuk pengguna lensa kontak harus tetap menjaga kebersihan lensa, selalu perhatikan kebersihan tangan saat memakai kontak lensa dan jangan memakai kontak lensa saat tidur. Gunakan cairan kontak lensa yang sesuai dengan perhatikan tanggal kadaluwarsa dari cairan dan kontak lensa.

Keenam, sebaiknya jangan menggunakan riasan mata yang sudah berusia lebih dari 3 bulan, terutama dalam bentuk cairan atau krim seperti mascara. Selalu gunakan riasan mata dalam keadaan bersih, lalu bersihkan kembali riasan mata dengan seksama sebelum tidur.

Ketujuh, merokok dapat mempercepat kejadian katarak dan dapat menyebabkan keluhan mata kering dan tidak nyaman. Pengaruhnya terhadap pembuluh darah juga membahayakan pembuluh darah retina sehingga dapat menyebabkan kebutaan.

Kedelapan, jangan hiraukan keluhan mata gatal dan merah, atau kelilipan. Tangani dengan tetes mata yang dapat dijual bebas atau dengan membilas mata dengan air bersih. Jangan menggosok-gosok mata jika keluhan terus mengganggu. Kunjungilah dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Terakhir, jangan anggap remeh pemeriksaan mata rutin, meskipun tidak memakai kacamata. Usahakan untuk memeriksakan kesehatan mata paling tidak 2-3 tahun sekali bagi yang tidak memiliki keluhan. Namun jika menggunakan kontak lensa, mengidap diabetes, tekanan darah tinggi dan memiliki riwayat penyakit mata dalam keluarga, maka pemeriksaan 1 tahun sekali sangat dianjurkan. Kesahatan mata tak dapat dilakukan orang lain, kecuali diri sendiri! 

(sumber: klikdokter.com)