Oleh: Mulyadi Saputra
ilustrasi dari: my-smartlife.blogspot.com |
Apakah Anda tergabung dalam
suatu komunitas yang berkaitan dengan sebuah industri atau produk? Komunitas
merupakan suatu tempat perkumpulan orang yang memiliki tujuan, maksud, hobi,
atau keinginan yang sama. Misalnya, komunitas sepeda, didalamnya tentu berisi
orang-orang yang gemar di dunia sepeda, baik mengayuh sepeda, kolektor sepeda, atau
lainnya. Mereka memiliki kegemaran dan minat yang sama, yakni sepeda.
Namun berbeda dengan community marketing, ini bukan komunitas
pencinta dan penggemar profesi marketing,
melainkan komunitas yang dipergunakan sebagai salah satu penunjang kegiatan
marketing. Komunitas ini dilihat dari
berdirinya, terdapat dua kategori, yakni komunitas yang berdiri sendiri hasil
dari inisiatif, dan komunitas yang sengaja diciptakan oleh perusahaan sebagai
ajang pendekatan terhadap pelanggan.
Untuk komunitas yang
berdiri sendiri atas inisiatif orang-orang yang memiliki hobi sama, cukup menguntungkan bagi perusahaan, terlebih
komunitas tersebut memboyong nama produk, misalnya komunitas dari salah satu
merek mobil tertentu. Perusahaan hanya butuh membina, dengan men-support berbagai kegiatan yang
diselenggarakan komunitas tersebut.
Keuntungan dari pihak
perusahaan atau produsen dari community
marketing ini salah satunya yakni dalam hal pelanggan. Bisa dikatakan
perusahaan memiliki pelanggan tetap, ketika memiliki community marketing yang kuat. ia bisa mengetahui apa yang
dibutuhkan dan diingingkan oleh pelanggan, spesifikasi produk dapat diketahui
dengan mudah. Pangsa pasarnyapun telah jelas tercipta, sehingga profit besar
tercipta dari community marketing ini
bagi perusahaan.
Feed
back
dari konsumen dapat diperoleh dengan mudah oleh produsen melalui community marketing, sebagai alat uji
kepuasan. Dari feed back bersifat
positif seperti kepuasan pelanggan, hingga feed
back negatif seperti kritik terhadap kelayakan sebuah produk, dapat
diperoleh langsung. Kedua hal tersebut, sangat menguntungkan bagi produsen
untuk masukan dalam planning indsutrialisasi
produk hingga diterima pasar.
Industri juga bisa
memanfaatkan community marketing sebagai
ajang promosi yang bagus. Promosi ini bisa melalui kegiatan yang diselnggarakan
oleh komunitas tersebut, atau dari nama komunitas yang mengusung sebuah produk.
Lalu, promosi juga akan tersebar melalui mulut ke mulut dari anggota komunitas,
ini cukup efektif, sebab loyalitas anggota komunitas tersebut cukup besar untuk
mempertahankan nama baik produk yang diagunakan.
Sebaliknya, komunitas
juga diuntungkan dengan adanya support
dari industri ini, misalnya dalam hal pemenuhan keinginan terhadap produk yang
diciptakan. Misalnya untuk komunitas produk mobil, menginginkan spesifikasi
mobil tertentu, maka komunitas tinggal mengajukan. Kemungkinan untuk dikabulkan
keinginan tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan keinginan perorangan. Sebab,
perusahaan berpihak pada mereka untuk meraih pasar.
Lalu, keuntungan besar
bagi komunitas yakni support dalam
kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh komunitas. Support tersebut misalnya pendanaan acara yang digelar komunitas,
juga pengadaan fasilitas atau yang lainnya untuk mendukung terselenggaranya
acara tersebut. Sebab, perusahaan juga memiliki kebutuhan dalam hal promosi dan
ikatan terhadap komunitas serta acara yang diselenggarakan.
Bagaimana dengan
komunitas yang dibuat oleh perusahaan? Tentu ini sedikit berbeda, sebab
komunitas ini membutuhkan energi ekstra dari perusahaan untuk men-support-nya. Hal ini dikarenakan terkadang
anggota dari komunitas ini lebih hanya memanfaatkan apa yang diberikan oleh
industri. Tak hanya itu, biasanya tingkat independensi dari komunitas inipun
rendah, sebab banyak campur tangan dari pihak industri. Namun, secara fungsi keduanya
hampir sama, saling mancari keuntungan dan manfaat.
Oleh sebab itu, community marketing terus berkembang
saat ini dan ke depan, seiring semakin berkembangnya tingkat kesadaran
perusahaan untuk membina komunitas sebagai tempat untuk menjalin hubungan
dengan konsumen secara langsung. Perusahaan, dapat meraih profit besar dari
membina hubungan dengan komunitas, dan komunitas juga akan mendapatkan benefit
besar dari support perusahaan atau
industri. Tepatnya, community marketing
ini adalah simbiosis mutualisme. Saling memanfaatkan.
No comments:
Post a Comment