April 19, 2013

Profit dan Benefit Community Marketing


Oleh: Mulyadi Saputra
ilustrasi dari: my-smartlife.blogspot.com
Apakah Anda tergabung dalam suatu komunitas yang berkaitan dengan sebuah industri atau produk? Komunitas merupakan suatu tempat perkumpulan orang yang memiliki tujuan, maksud, hobi, atau keinginan yang sama. Misalnya, komunitas sepeda, didalamnya tentu berisi orang-orang yang gemar di dunia sepeda, baik mengayuh sepeda, kolektor sepeda, atau lainnya. Mereka memiliki kegemaran dan minat yang sama, yakni sepeda.

Namun berbeda dengan community marketing, ini bukan komunitas pencinta dan penggemar profesi marketing, melainkan komunitas yang dipergunakan sebagai salah satu penunjang kegiatan marketing. Komunitas ini dilihat dari berdirinya, terdapat dua kategori, yakni komunitas yang berdiri sendiri hasil dari inisiatif, dan komunitas yang sengaja diciptakan oleh perusahaan sebagai ajang pendekatan terhadap pelanggan.
Untuk komunitas yang berdiri sendiri atas inisiatif orang-orang yang memiliki hobi sama, cukup  menguntungkan bagi perusahaan, terlebih komunitas tersebut memboyong nama produk, misalnya komunitas dari salah satu merek mobil tertentu. Perusahaan hanya butuh membina, dengan men-support berbagai kegiatan yang diselenggarakan komunitas tersebut.
Keuntungan dari pihak perusahaan atau produsen dari community marketing ini salah satunya yakni dalam hal pelanggan. Bisa dikatakan perusahaan memiliki pelanggan tetap, ketika memiliki community marketing yang kuat. ia bisa mengetahui apa yang dibutuhkan dan diingingkan oleh pelanggan, spesifikasi produk dapat diketahui dengan mudah. Pangsa pasarnyapun telah jelas tercipta, sehingga profit besar tercipta dari community marketing ini bagi perusahaan.
Feed back dari konsumen dapat diperoleh dengan mudah oleh produsen melalui community marketing, sebagai alat uji kepuasan. Dari feed back bersifat positif seperti kepuasan pelanggan, hingga feed back negatif seperti kritik terhadap kelayakan sebuah produk, dapat diperoleh langsung. Kedua hal tersebut, sangat menguntungkan bagi produsen untuk masukan dalam planning indsutrialisasi produk hingga diterima pasar.
Industri juga bisa memanfaatkan community marketing sebagai ajang promosi yang bagus. Promosi ini bisa melalui kegiatan yang diselnggarakan oleh komunitas tersebut, atau dari nama komunitas yang mengusung sebuah produk. Lalu, promosi juga akan tersebar melalui mulut ke mulut dari anggota komunitas, ini cukup efektif, sebab loyalitas anggota komunitas tersebut cukup besar untuk mempertahankan nama baik produk yang diagunakan.
Sebaliknya, komunitas juga diuntungkan dengan adanya support dari industri ini, misalnya dalam hal pemenuhan keinginan terhadap produk yang diciptakan. Misalnya untuk komunitas produk mobil, menginginkan spesifikasi mobil tertentu, maka komunitas tinggal mengajukan. Kemungkinan untuk dikabulkan keinginan tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan keinginan perorangan. Sebab, perusahaan berpihak pada mereka untuk meraih pasar.
Lalu, keuntungan besar bagi komunitas yakni support dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh komunitas. Support tersebut misalnya pendanaan acara yang digelar komunitas, juga pengadaan fasilitas atau yang lainnya untuk mendukung terselenggaranya acara tersebut. Sebab, perusahaan juga memiliki kebutuhan dalam hal promosi dan ikatan terhadap komunitas serta acara yang diselenggarakan.
Bagaimana dengan komunitas yang dibuat oleh perusahaan? Tentu ini sedikit berbeda, sebab komunitas ini membutuhkan energi ekstra dari perusahaan untuk men-support-nya. Hal ini dikarenakan terkadang anggota dari komunitas ini lebih hanya memanfaatkan apa yang diberikan oleh industri. Tak hanya itu, biasanya tingkat independensi dari komunitas inipun rendah, sebab banyak campur tangan dari pihak industri. Namun, secara fungsi keduanya hampir sama, saling mancari keuntungan dan manfaat.  
Oleh sebab itu, community marketing terus berkembang saat ini dan ke depan, seiring semakin berkembangnya tingkat kesadaran perusahaan untuk membina komunitas sebagai tempat untuk menjalin hubungan dengan konsumen secara langsung. Perusahaan, dapat meraih profit besar dari membina hubungan dengan komunitas, dan komunitas juga akan mendapatkan benefit besar dari support perusahaan atau industri. Tepatnya, community marketing ini adalah simbiosis mutualisme. Saling memanfaatkan.

No comments:

Post a Comment